Berdasarkan surat edaran kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan kebudayan dan penjamin mutu pendidikan ( BPSDMPK-PMP ) bahwa mengingat penting nya data NUPTK bagi tenaga kependidikan maka pengajuan akan dibuka kembali bulan juni ini....
bagi anda yang belum mempunyai NUPTK silahkan ajukan ke dinas pendidikan kabupaten di daerah anda.
adapun persyaratan pengajuan nya adalah sbb:
1.instrumen NUPTK
2. SK awal / akhir PNS/GTT/GTY.
3. SK Pembagian Tugas dari sekolah
4. Surat keterangan aktif melaksanakan tugas dari sekolah
5. ijazah terakhir.
mudah2an NUPTK anda cepat keluar dan segala administrasi kedepan nya lancar tanpa ada kendala apapun..
selamat brjuang..!
Minggu, 05 Mei 2013
Senin, 29 April 2013
DAFTAR GAJI PNS 2013 BERDASARAKAN PP N0 22 TAHUN 3013
bagi para pegawai negeri sipilspertinya akan mendapatkan sk inpassing yg baru lagi,dikarenakan telah ditandatangani nya pp no 22 tahun 2013 oleh presiden perihal daftar gaji PNS yang baru...
mudah2an dengan pendapatan yang baru ini dapat meningkatkan kesejahteraan dan tentunya kualitas etos kerja yang meningkat pula..
untuk dapat melihat daftar gaji, silahkan download di sini
mudah2an dengan pendapatan yang baru ini dapat meningkatkan kesejahteraan dan tentunya kualitas etos kerja yang meningkat pula..
untuk dapat melihat daftar gaji, silahkan download di sini
DAFTAR GAJI PNS 2013 PP 22 TAHUN 2013
PENDIDIKAN JASMANI&PENDIDIKAN OLAHRAGA
Pendidikan Jasmani adalah Pendidikan
jasmani adalah suatu proses pendidikan seseorang sebagai perorangan atau
anggota masyarakat yang dilakukan secara sadar dan sistematik melalui
berbagai kegiatan jasmani untuk memperoleh pertumbuhan jasmani,
kesehatan dan kesegaran jasmani, kemampuan dan keterampilan, kecerdasan
dan perkembangan watak serta kepribadian yang harmonis dalam rangka
pembentukan manusia Indonesia berkualitas berdasarkan Pancasila
Pendidikan jasmani dapat diartikan juga sebagai suatu proses pendidikan melalui aktivitas jasmani yang didesain untuk meningkatkan kebugaran jasmani, mengembangkan keterampilan motorik, pengetahuan dan perilaku hidup sehat dan aktif, sikap sportif, dan kecerdasan emosi. Lingkungan belajar diatur secara seksama untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan seluruh ranah, jasmani, psikomotorik, kognitif, dan afektif setiap siswa.
Pengertian Olahraga memiliki berbagai macam arti , di bawah ini merupakan berbagai macam pengertian dari olahraga tersebut :
a. Olahraga adalah proses sistematik yang berupa segala kegiatan atau usaha yang dapat mendorong mengembangkan, dan membina potensi-potensi jasmaniah dan rohaniah seseorang sebagai perorangan atau anggota masyarakat dalam bentuk permainan, perlombaan/ pertandingan, dan kegiatan jasmani yang intensif untuk memperoleh rekreasi, kemenangan, dan prestasi puncak dalam rangka pembentukan manusia Indonesia seutuhnya yang berkualitas berdasarkan Pancasila.
b. Olahraga adalah serangkaian gerak raga yang teratur dan terencana untuk memelihara gerak (mempertahankan hidup) dan meningkatkan kemampuan gerak (meningkatkan kualitas hidup)
c.Olahraga adalah suatu bentuk kegiatan jasmani yang terdapat di dalam permainan, perlombaan dan kegiatan intensif dalam rangka memperoleh relevansi kemenangan dan prestasi optimal
Pendidikan jasmani merupakan bagian dari pendidikan secara umum. Ia merupakan salah satu dari subsistem-subsistem pendidikan. Pendidikan jasmani dapat didefinisikan sebagai suatu proses pendidikan yang ditujukan untuk mencapai tujuan pendidikan melalui gerakan fisik. Telah menjadi kenyataan umum bahwa pendidikan jasmani sebagai satu kenyataan umum bahwa pendidikan jasmani sebagai satu substansi pendidikan mempunyai peran yang berarti mengembangkan kualitas manusia Indonesia.
Sebagaimana diterapkan dalam Undang-Undang RI. Nomor II Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional bahwa tujuan pendidikan termasuk pendidikan jasmani di Indonesia adalah pengembangan manusia Indonesia seutuhnya ialah manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
Apabila Anda bertanya kepada guru Penjas tentang apa tujuan yang hendak dicapai? Jawabannya mungkin bervariasi. Secara ideal, jawaban tersebut terjabar seperti butir-butir berikut:
1) Perkembangan Pribadi
a) Pertumbuhan fisik optimal
b) Sehat fisik, mental, sosial, dan spiritual
c) Kesegaran jasmani optimal
d) Cerdas
e) Kreatif dan inovatif
f) Terampil dalam gerak dan memecahkan masalah
g) Jujur, disiplin, percaya diri, dan tanggung jawab
2) Hubungan Antar Pribadi dan Lingkungan
a) Hormat pada sesama
b) Gotong royong
c) Luwes (mudah menyesuaikan diri)
d) Komunikatif dalam ide (konsep) dan pemikiran
e) Etika (sopan santun)
f) Menghargai kondisi lingkungan
g) Melestarikan lingkungan yang sehat dan harmonis
Pendidikan jasmani dapat diartikan juga sebagai suatu proses pendidikan melalui aktivitas jasmani yang didesain untuk meningkatkan kebugaran jasmani, mengembangkan keterampilan motorik, pengetahuan dan perilaku hidup sehat dan aktif, sikap sportif, dan kecerdasan emosi. Lingkungan belajar diatur secara seksama untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan seluruh ranah, jasmani, psikomotorik, kognitif, dan afektif setiap siswa.
Pengertian Olahraga memiliki berbagai macam arti , di bawah ini merupakan berbagai macam pengertian dari olahraga tersebut :
a. Olahraga adalah proses sistematik yang berupa segala kegiatan atau usaha yang dapat mendorong mengembangkan, dan membina potensi-potensi jasmaniah dan rohaniah seseorang sebagai perorangan atau anggota masyarakat dalam bentuk permainan, perlombaan/ pertandingan, dan kegiatan jasmani yang intensif untuk memperoleh rekreasi, kemenangan, dan prestasi puncak dalam rangka pembentukan manusia Indonesia seutuhnya yang berkualitas berdasarkan Pancasila.
b. Olahraga adalah serangkaian gerak raga yang teratur dan terencana untuk memelihara gerak (mempertahankan hidup) dan meningkatkan kemampuan gerak (meningkatkan kualitas hidup)
c.Olahraga adalah suatu bentuk kegiatan jasmani yang terdapat di dalam permainan, perlombaan dan kegiatan intensif dalam rangka memperoleh relevansi kemenangan dan prestasi optimal
Perbedaan Pendidikan Jasmani dan Olahraga
Pendidikan Jasmani | Olahraga |
Objek : Seluruh Siswa | Objek:Siswa yang berminat/berbakat dalam cabang olahraga tertentu, calon atlet/atlet |
Subjek : Guru pendamping | Subjek:Pelatih |
Tujuan : Untuk mencapai tujuan pendidikan | Tujuan:Untuk mencapai prestasi yang setinggi-tingginya |
Materi : Semua aktivitas fisik / gerak (termasuk olahraga ) | Materi:Cabang-cabang olahraga |
Sasaran : aktivitas fisik / gerak sebagai alat | Sasaran:Terkuasainya cabang olahraga tertentu/yang diminati |
Sifat:Wajib | Sifat:Sukarela |
Waktu pelaksanaan:Intrakurikuler | Waktu pelaksanaan:Ekstrakurikuler |
Tujuan Pendidikan Jasmani
endidikan
jasmani memiliki tujuan yang berbeda dengan pelatihan jasmani seperti
halnya dalam olahraga prestasi. Pendidikan jasmani diarahkan pada tujuan
secara keseluruhan (multilateral) seperti halnya tujuan pendidikan secara umum. Pendidikan jasmani merupakan bagian dari pendidikan secara umum. Ia merupakan salah satu dari subsistem-subsistem pendidikan. Pendidikan jasmani dapat didefinisikan sebagai suatu proses pendidikan yang ditujukan untuk mencapai tujuan pendidikan melalui gerakan fisik. Telah menjadi kenyataan umum bahwa pendidikan jasmani sebagai satu kenyataan umum bahwa pendidikan jasmani sebagai satu substansi pendidikan mempunyai peran yang berarti mengembangkan kualitas manusia Indonesia.
Sebagaimana diterapkan dalam Undang-Undang RI. Nomor II Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional bahwa tujuan pendidikan termasuk pendidikan jasmani di Indonesia adalah pengembangan manusia Indonesia seutuhnya ialah manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
Apabila Anda bertanya kepada guru Penjas tentang apa tujuan yang hendak dicapai? Jawabannya mungkin bervariasi. Secara ideal, jawaban tersebut terjabar seperti butir-butir berikut:
1) Perkembangan Pribadi
a) Pertumbuhan fisik optimal
b) Sehat fisik, mental, sosial, dan spiritual
c) Kesegaran jasmani optimal
d) Cerdas
e) Kreatif dan inovatif
f) Terampil dalam gerak dan memecahkan masalah
g) Jujur, disiplin, percaya diri, dan tanggung jawab
2) Hubungan Antar Pribadi dan Lingkungan
a) Hormat pada sesama
b) Gotong royong
c) Luwes (mudah menyesuaikan diri)
d) Komunikatif dalam ide (konsep) dan pemikiran
e) Etika (sopan santun)
f) Menghargai kondisi lingkungan
g) Melestarikan lingkungan yang sehat dan harmonis
Selain itu pendidikan jasmani juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk :
- Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang berkaitan dengan aktivitas jasmani, perkembangan estetika, dan perkembangan sosial.
- Mengembangkan kepercayaan diri dan kemampuan untuk menguasai keterampilan gerak dasar yang akan mendorong partisipasinya dalam aneka aktivitas jasmani.
- Memperoleh dan mempertahankan derajat kebugaran jasmani yang optimal untuk melaksanakan tugas sehari-hari secara efisien dan terkendali.
- Mengembangkan nilai-nilai pribadi melalui partisipasi dalam aktivitas jasmani baik secara kelompok maupun perorangan.
- Berpartisipasi dalam aktivitas jasmani yang dapat mengembangkan keterampilan sosial yang memungkinkan siswa berfungsi secara efektif dalam hubungan antar orang.
- Menikmati kesenangan dan keriangan melalui aktivitas jasmani, termasuk permainan olahraga.
Tujuan Olahraga untuk Kesehatan
- Peningkatan
Meskipun
orang itu bebas penyakit belum tentu orang iti sehat,dengan mengukur
beban latihan yang di berikan pada seseorang,maka kebugaran dapat di
klasifikasi menjadi sangat kurang,latihan fisik yang teratur dan terukur
di sertai gizi yang cukup akan meningkatkan kebugaran
seseorang.kebugaran ini di tandai olah daya tahan
jantung,otot,kelenturan tubuh,komposisi tubuh,kecepatan
gerak,kelincahan,denyut nadi.latihan slalu di monetor[periksa]agar tidak
melebihi denyut yang di perbolehkan antara72-87% dari denyut yang
maksimal.
2. Pencegahan
Olahraga
dapat mencegah dampak negatif dari hopokenisia[kurang
gerak],memperlambat proses penuaan,memperlancar proses kelahiran pada
wanita kehamilan.
3. Pengobatan
Membantu
proses penyambuhan pada penyakit jantung,kencing
manis,rematik,asma,kropos tulang,dll.peredaran darah orang yang
berolahraga lebih lancar,sehingga racun yang menumpuk di tubuh cepat di
keluarkan.
4. Pemulihan
Penyandang
cacat,kerusakan otak,tuna rungu,epilepsi dll membutuhkan olahraga yang
sesuai dengan keadaan yang di penderita,apabila penyandang cacat ini
tidak melakukan olahraga maka cacatnya akan bertambah karena terjadi
kekurangan gerak,otak menjadi lemah sehingga mudah timbul
penyakit-penyakit,jantung,ginjal,saluran darah,dll selain itu olahraga
bagi penyandang cacat juga sangat di perlukan untuk menghilangkan
anggapan masyarakat bahwa mereka tidak mampu berbuat apa-apa.
Rabu, 17 April 2013
beberapa ajuan NIP CPNS K2 yang sudah terkonfirmasi oleh bkn
Kantor Regional III BKN sejak Senin (7/1) kemarin melaksanakan verifikasi dan validasi berkas untuk penetapan Nomor Identitas Pegawai (NIP) bagi Calon Pegawai Negeri Sipil yang berasal dari tenaga honorer kategori 1. Hingga berita ini diturunkan, dari 1224 berkas yang diterima oleh tim Penetapan NIP Kanreg III BKN, sudah ada 672 berkas yang telah diverifikasi dan ditetapkan NIP nya.
Berikut adalah rekapitulasi penetapan NIP yang telah dilaksanakan oleh Kanreg III BKN.
NO.
|
Daerah
|
Formasi
|
Masuk
|
Selesai
|
Keterangan
|
1
|
Kab. Bogor
|
194
|
193
|
193
| |
2
|
Kab. Karawang
|
108
|
108
|
-
| |
3
|
Kab. Sumedang
|
46
|
46
|
-
|
1 meninggal
|
4
|
Kab. Tasik
|
9
|
9
|
9
| |
5
|
Kab. Ciamis
|
37
|
36
|
35
|
1 BTL, 1 meninggal
|
6
|
Kab. Cirebon
|
26
|
26
|
26
| |
7
|
Kab. Kuningan
|
18
|
18
|
18
| |
8
|
Kab. Indramayu
|
48
|
47
|
-
|
1 meninggal
|
9
|
Kab. Majalengka
|
49
|
49
|
-
| |
10
|
Kota Bogor
|
72
|
72
|
-
| |
11
|
Kota Sukabumi
|
13
|
13
| ||
12
|
Kota Cirebon
|
16
|
16
|
16
| |
13
|
Kota Cimahi
|
19
|
19
|
19
| |
15
|
Kota Tasikmalaya
|
75
|
75
|
-
| |
16
|
Kab. Bandung Barat
|
63
|
63
|
-
| |
17
|
Kab. Pandeglang
|
139
|
137
|
137
|
2 mengundurkan diri
|
18
|
Kab. Tangerang
|
77
|
77
|
-
| |
19
|
Kota Tangerang
|
157
|
154
|
153
|
3 meninggal, 1 tidak diusulkan
|
20
|
Kota Serang
|
66
|
66
|
66
|
Senin, 08 April 2013
Dilema perubahan sistem kurikulum pendidikan 2013
Dilema perubahan sistem kurikulum pendidikan 2013,
waktu itu siang terasa sangat panas entah knapa, padahal malam hari hujan dengan semangatnya bersahutan trus sampai pagi,
kulihat sms dari teman seperjuangan,aayoo semngat kita mau UKG bulan Mei, perasaan ini terasa aneh ketika mendengar kata UKG,apa itu UKG?
Uji kompetensi Guru ternyata itu yang aku dapat dari beberapa informasi....
lalu apa hubungannya UKG dengan judul postingan saya diatas? ceritanya berawal dari our victim of system,salahsatu korban dari semangat perubahan kurikulum 2013 adalah tenaga pengajar yang pure bassicly adalah tenaga pendidik TIK ( SMP ).
ketika ditanya ke beberapa tempat yang dirasa mampu menjwab solusi dari our victim ternyata the answer is never satisfied, selalu mengambang,melihat dari surat edaran kemdiknas akhir2 ini, dsana tertera bahwa untuk guru TIK boleh mengikuti UKG tp di Jenjang SMK/SMA, waduhh makin galaw tuh temen ane,tp setelah beberapa kali mereka(MGMP TIK SMP) konsul kepada kabis kasie maun pengawas,mereka sedikit lega dengan beberapa statement para stakeholder tsb.
TRANSISI DARI PERUBAHAN SISTEM KURIKULUM MENIMBULKAN DILEMA ...
BERSAMBUNG..........!
waktu itu siang terasa sangat panas entah knapa, padahal malam hari hujan dengan semangatnya bersahutan trus sampai pagi,
kulihat sms dari teman seperjuangan,aayoo semngat kita mau UKG bulan Mei, perasaan ini terasa aneh ketika mendengar kata UKG,apa itu UKG?
Uji kompetensi Guru ternyata itu yang aku dapat dari beberapa informasi....
lalu apa hubungannya UKG dengan judul postingan saya diatas? ceritanya berawal dari our victim of system,salahsatu korban dari semangat perubahan kurikulum 2013 adalah tenaga pengajar yang pure bassicly adalah tenaga pendidik TIK ( SMP ).
ketika ditanya ke beberapa tempat yang dirasa mampu menjwab solusi dari our victim ternyata the answer is never satisfied, selalu mengambang,melihat dari surat edaran kemdiknas akhir2 ini, dsana tertera bahwa untuk guru TIK boleh mengikuti UKG tp di Jenjang SMK/SMA, waduhh makin galaw tuh temen ane,tp setelah beberapa kali mereka(MGMP TIK SMP) konsul kepada kabis kasie maun pengawas,mereka sedikit lega dengan beberapa statement para stakeholder tsb.
TRANSISI DARI PERUBAHAN SISTEM KURIKULUM MENIMBULKAN DILEMA ...
BERSAMBUNG..........!
Kamis, 31 Januari 2013
alternatif usulan struktur kurikulum SD
kembali saya tautkan beberapa informasi tentang pengembangan kurikulum 2013, data ini di ambil dari website kemdiknas..semoga bermanfaat..!
Dalam teori kurikulum (Anita Lie, 2012) keberhasilan suatu kurikulum merupakan proses panjang, mulai dari kristalisasi berbagai gagasan dan konsep ideal tentang pendidikan, perumusan desain kurikulum, persiapan pendidik dan tenaga kependidikan, serta sarana dan prasarana, tata kelola pelaksanaan kurikulum --termasuk pembelajaran-- dan penilaian pembelajaran dan kurikulum.
Struktur kurikulum dalam hal perumusan desain kurikulum, menjadi amat penting. Karena begitu struktur yang disiapkan tidak mengarah sekaligus menopang pada apa yang ingin dicapai dalam kurikulum, maka bisa dipastikan implementasinya pun akan kedodoran.
Pada titik inilah, maka penyampaian struktur kurikulum dalam uji publik ini menjadi penting. Tabel 1 menunjukkan dasar pemikiran perancangan struktur kurikulum SD, minimal ada sebelas item. Sementara dalam rancangan struktur kurikulum SD ada tiga alternatif yang di mesti kita berikan masukan.
Dalam teori kurikulum (Anita Lie, 2012) keberhasilan suatu kurikulum merupakan proses panjang, mulai dari kristalisasi berbagai gagasan dan konsep ideal tentang pendidikan, perumusan desain kurikulum, persiapan pendidik dan tenaga kependidikan, serta sarana dan prasarana, tata kelola pelaksanaan kurikulum --termasuk pembelajaran-- dan penilaian pembelajaran dan kurikulum.
Struktur kurikulum dalam hal perumusan desain kurikulum, menjadi amat penting. Karena begitu struktur yang disiapkan tidak mengarah sekaligus menopang pada apa yang ingin dicapai dalam kurikulum, maka bisa dipastikan implementasinya pun akan kedodoran.
Pada titik inilah, maka penyampaian struktur kurikulum dalam uji publik ini menjadi penting. Tabel 1 menunjukkan dasar pemikiran perancangan struktur kurikulum SD, minimal ada sebelas item. Sementara dalam rancangan struktur kurikulum SD ada tiga alternatif yang di mesti kita berikan masukan.
Di jenjang SMP usulan rancangan struktur kurikulum diperlihatkan pada
tabel 2. Bagaimana dengan jenjang SMA/SMK? Bisa diturunkan dari standar
kompetensi lulusan (SKL) yang sudah ditentukan, dan juga perlu
diberikan masukan. Tiga Persiapan untuk Implementasi Kurikulum 2013 ADA pertanyaan yang muncul bernada khawatir, dalam uji publik kurikulum 2013? Persiapan apa yang dilakukan Kemdikbud untuk kurikulum 2013? Apakah sedemikian mendesaknya, sehingga tahun pelajaran 2013 mendatang, kurikulum itu sudah harus diterapkan. Menjawab kekhawatiran itu, sedikitnya ada tiga persiapan yang sudah masuk agenda Kementerian untuk implementasi kurikulum 2013. Pertama, berkait dengan buku pegangan dan buku murid. Ini penting, jika kurikulum mengalami perbaikan, sementara bukunya tetap, maka bisa jadi kurikulum hanya sebagai “macan kertas”. Pemerintah bertekad untuk menyiapkan buku induk untuk pegangan guru dan murid, yang tentu saja dua buku itu berbeda konten satu dengan lainnya. Kedua, pelatihan guru. Karena implementasi kurikulum dilakukan secara bertahap, maka pelatihan kepada guru pun dilakukan bertahap. Jika implementasi dimulai untuk kelas satu, empat di jenjang SD dan kelas tujuh, di SMP, serta kelas sepuluh di SMA/SMK, tentu guru yang diikutkan dalam pelatihan pun, berkisar antara 400 sampai 500 ribuan. Ketiga, tata kelola. Kementerian sudah pula mnemikirkan terhadap tata kelola di tingkat satuan pendidikan. Karena tata kelola dengan kurikulum 2013 pun akan berubah. Sebagai misal, administrasi buku raport. Tentu karena empat standar dalam kurikulum 2013 mengalami perubahan, maka buku raport pun harus berubah. Intinya jangan sekali-kali persoalan implementasi kurikulum dihadapkan pada stigma persoalan yang kemungkinan akan menjerat kita untuk tidak mau melakukan perubahan. Padahal kita sepakat, perubahan itu sesuatu yang niscaya harus dihadapi mana kala kita ingin terus maju dan berkembang. Bukankah melalui perubahan kurikulum ini sesungguhnya kita ingin membeli masa depan anak didik kita dengan harga sekarang. |
Selasa, 06 November 2012
Langganan:
Postingan (Atom)