1.Saling Berbagi
Ini dia salah satu resep hubungan berumur panjang.Km dan doi emang kudu saling berbagi.Misalnya,dia punya makanan,km pasti kebagian.Pokoknya hal terpenting adalah kalian berdua bisa menikmati suka dan duka bersama.
2.Sikap
Doi bersikap santai saat berada di dekatmu.Tingkah lakunya spontan,tawanya lepas,untaian kata²nya menenangkan.Semuanya tidak terkesan dibuat².Mau ketawa ngakak,mau nangis tersedu-sedu,semuanya lepas.Yang jelas,be him/herself banget.
3.Kontak Batin
Bukan berarti kita mesti pacaran ama dukun lho.Maksudnya,kita terkadang ikut merasakan apa yg dirasakan doi.Padahal,saat itu doi jauh dari kita.Kayak ketika km sakit,doi langsung nelepon km meski lagi di luar kota.Kontak batin semacam ini membuat hati suatu pasangan bisa saling mengisi.
4.Nyaman
Nyaman dan tidak tertekan.Begitulah perasaanmu pas lagi berdua ama doi.Ngga peduli itu sejam,10 jam ato bahkan sehari-hari bersamanya.Km dan dia ngga ngerasain bosan.Hal ini bisa menjadi pertanda,kelak kalian bisa saling terikat.
5.Siap Sedia
Doi selalu siap membantumu dalam situasi apapun.Anytime,anyplace.Hebatnya,doi jg bisa memahami cuaca hatimu baik suka dan duka.Pasangan yg berjodo pasti tak takut mengalami pasang surut saat bersama.Coba inget² kembali.Apakah doi orang pertama yg memberi bantuan tatkala km dirundung sedih????
6.Menerima
Doi ngga terlalu menuntut km.Dia ngga terlalu peduli dgn masa lalu keluargamu ato history mantan² pacarmu terdahulu.Tentu aja,doi juga ngga malu menceritakan history keluarga dan dirinya sendiri ke km.Intinya,doi menerimamu apa adanya.
7.Ngga Malu
Km ngga malu menunjukkan rentetan kekuranganmu pada doi.Bahkan,km ngga canggung menemuinya meski belom mandi.Rambut masih acak²an dengan tampang wajah culun.Atau ngupil di depannya pun it's ok!!
8.Kepercayaan
Dengan senang hati,km berani menceritakan rahasiamu kepada doi.Sebab,km udah percaya bahwa rahasia itu bakal aman di tangan doi.Bisa jadi,nilai merahmu cuma doi yg tau dibanding ortumu.Tapi jangan lantas menceritakan rahasia pualing dalam pribadimu lho!!Entar km ngga punya rahasia lagi.Sedikit misterius ngga masalah koq.Hehehe....
Selasa, 01 Maret 2011
dewasa kata yang relatif namun terbetang banyak rahasia..
Kedewasaan tidak akan lahir dengan hanya beradu pandang
dengan keindahan, kenyaman, dan kelapangan. Tapi sebaliknya,
kedewasaan lahir dari pergulatan, perbenturan, dan bertabrakan
dengan kenyataan hidup yang keras. Walaupun dalam pertarungan itu
kita tidak menang, namun setidaknya hal tersebut tidak menjadikan
kita sebagai manusia pengecut yang tidak pernah berani untuk
berkompetisi dan menerima tantangan...
Setelah bergulat tersebut, bukan berarti secara otomatis kita
mendapatkan wings kedewasaan. Justru proses setelah itulah awal
sebuah kedewasaan diuji. Bagaimanakah kita memandang sebuah
kemenangan dan bisakah kita menerima dengan legowo sebuah
kekalahan ?? Bila kita bisa menyikapi itu semua dengan bijaksana,
maka secara otomatis wings kedewasaan itu akan muncul dari dalam
jiwa yang selanjutnya terpancar dalam tutur dan sikap keseharian
kita.
dengan keindahan, kenyaman, dan kelapangan. Tapi sebaliknya,
kedewasaan lahir dari pergulatan, perbenturan, dan bertabrakan
dengan kenyataan hidup yang keras. Walaupun dalam pertarungan itu
kita tidak menang, namun setidaknya hal tersebut tidak menjadikan
kita sebagai manusia pengecut yang tidak pernah berani untuk
berkompetisi dan menerima tantangan...
Setelah bergulat tersebut, bukan berarti secara otomatis kita
mendapatkan wings kedewasaan. Justru proses setelah itulah awal
sebuah kedewasaan diuji. Bagaimanakah kita memandang sebuah
kemenangan dan bisakah kita menerima dengan legowo sebuah
kekalahan ?? Bila kita bisa menyikapi itu semua dengan bijaksana,
maka secara otomatis wings kedewasaan itu akan muncul dari dalam
jiwa yang selanjutnya terpancar dalam tutur dan sikap keseharian
kita.
"Jadi, orang yang berjiwa dewasa adalah individu yang selalu
mensyukuri sebuah kemenangan (selanjutnya bertekad untuk lebih
baik), dan tidak kelimpungan (reaktif gak jelas) bila menerima
kekalahan... "
mensyukuri sebuah kemenangan (selanjutnya bertekad untuk lebih
baik), dan tidak kelimpungan (reaktif gak jelas) bila menerima
kekalahan... "
Kalo boleh dan bisa dibilang, kedewasaan bisa diproyeksikan sebagai
bahan bakar untuk menciptakan sebuah peradaban baru. Peradaban yang
didalamnya penuh dengan individu yang mempunyai jiwa berkeadilan,
bijaksana, dan humanis. Yang selalu memenuhi rongga-rongga dadanya
dengan keikhlasan dan kebijaksanaan dalam memandang sebuah
permasalahan/ persoalan.
Untuk menuju ke arah sana diperlukan sebuah instrumen yang berlogo
psikologi kedewasaan (Sofyan, 2008)*. Psikologi yang mampu memutar
jiwa rapuh menjadi tegar, dan membalik jiwa-jiwa arogan menjadi jiwa-
jiwa tawadhu. Kedewasaan tidak bisa dipelajari secara akademik, dan
kedewasaan tidak bisa dibeli dengan mata uang manapun juga, tetapi
percayalah kedewasaan bisa diraih dengan cara selalu memandang dan
menempatkan hidup dan kehidupan secara bijaksana. Dan nikmatilah
itu semua sebagai sebuah skenario integral dari ALLAH.
Langganan:
Postingan (Atom)